Tulisan Ngga Penting

Sudah jam tiga pagi. Saat ini saya di RS menikmati suara-suara dari mesin deteksi jantung. berselonjor kaki di atas kursi. minum teh lemon yang sudah habis hingga tetes akhir dari botol yang saya beli tadi sore...sebungkus nasi goreng tadi sore pun hanya tersisa 2 sendok (kurang lebih). Saya menikmati pergerakan waktu yang merambat pagi. Mata saya belum terpejam sedikitpun meski sempat menguap beberapa kali. di seberang sana beberapa jengkal kaki saja. dokter dan beberapa suster sedang berbincang-bincang melewati sela waktu luangnya. sesekali mereka menoleh ke arahku yang senyum-senyum sendiri menghadap layar komputer. Alasannya tentu ada yang lucu di hadapan saya. Saya sedanh ngobrol dengan seseorang dan beberapa orang lainnya. Membuat puisi keroyokan yang ditujukan untuk Mas Huda Fauzan.

Saya Hari Ini

Setelah melewati panjangnya perjalanan. Sepertinya saya mulai merasakan yang berbeda dalam diri saya sendiri. Saya cenderung masabodoh dengan kehidupan oranglain yang menurut saya tak lagi penting dan tak perlu sayaikut campur. Bahkan saya lebih suka diam dan menyendiri. Entah apa yang sebenarnya ada dalam otak saya. Kalau dulu saya berusaha menjaga image di mata orang lain. Sekarang saya justruu tak peduli pandangan orang terhadap saya yang mulai berubah,  lebih suka diam lebih suka mengamati ketimbang andil di dalamnya. Kalau dulu saya suka berbicara di telepon berjam-jam sekarang justru benda itu jadi benda yang membosankan buat saya. Berbicara seperlunya.Fase apakah yang saya alami saat ini?

Terkadang saya merasa tidak enak karena dianggap sombong. Tapi ini bukan masalah sombong atau tidak. Saya hanya ingin mencari tempat dimana saya merasa cocok atau sepaham atau tidak. Kebetulan saya cenderung jujur dengan perasaan saya sendiri. Tidak suka bermanis-manis. Apalagi memuji yang menurut saya tidak sesuai dengan kenyataannya. Bagi saya bagus ya bagus. kalaupun jelek saya lebih memilih diam. lebih tepatnya saya lebih menganut keefisienan kata. Padahal saya juga suka bercanda....tapi  inii tahap keanehan yang saya sadari. Entahlah.

"TigaBiruSegi" BERBAGI (ANTOLOGI PUISI KASIH)

"TigaBiruSegi" BERBAGI (ANTOLOGI PUISI KASIH)

by Minie Kholik on Wednesday, December 29, 2010 at 7:58pm

  TigaBiruSegiAntologi Puisi Kasih: Tanah Air Udara
ISBN   :978-602-98386-0-2
harga : Rp 30.000,
             tebal 116 hal, HVS 70 gr,
              ukuran 13,5x20 cm.
Penerbit :Hasfa Publisher


Puisi sejak riwayatnya yang paling usang adalah dunia tersingkir, dunia tercibir.
Demikian Damhuri Muhammad dalam pengantar buku Luka Mata, buku sajak Hasan Aspahani.
Puisi pula yang telah menjadi medium terluar ketika kedahsyatan menerpa seseorang.
Demikianlah pula ketika bencana alam di tiga sudut bumi nusantara menuliskan puisinya.
Dan mereka, para penulis yang mengirimkan puisinya, telah menuliskannya kembali menjadi untuk, apa yang disebut Damhuri sebagai "menghembuskan gairah epistemologi". Jika kini puisi-puisi ini menjadi buku yang terbaca, itu karena puisi telah menjadi kasih karena bencana tak boleh hanya lara sendiri.

Sebagai antologi, keberagaman menjadi dimensi yang menguatkan buku ini yang didedikasikan sepenuhnya untuk bencana yang tak hanya sampai pada simpati. Tetapi ingin menjadi saksi, bahwa puisi menjadi kasih yang nyata dalam kata dan tindakan.

Adalah sebuah kebahagiaan saat apa yang kita lakukan mampu membantu meringankan beban orang lain. Dalam buku antologi ini terdapat kumpulan puisi-puisi  terseleksi dari  sekitar 300 puisi lebih hiingga akhirnya terpilih  50  puisi . Yang saya yakin telah tulus berniat untuk meringankan beban bagi para korban bencana yang terjadi di tanah air kita. Satu diantara puisi-puisi terpilih ini ada satu puisi saya yang berjudul "Ornamen Perih di Etalase Izroil'. Saya ucapkan terimakasih pada  Hasfa Publisher yang telah memberi kesempatan pada saya untuk andil dalam buku ini, semoga bermanfaat, Amin.
Seluruh hasil penjualan InsyaAlloh akan disumbankan bagi mereka yang membutuhkan.

Jika ingin andil menyisihkan sedikit dari rejeki anda, silahkan beli buku ini. Pemesanan bisa lewat  inbok  Hasfa Publisher atau ke inbok saya juga bisa biar saya sampaikan Pada HP. Salam ^_^

BATTLE POEM : SOSIAL (SINYO APRIL, MINIE KHOLIK)

BATTLE POEM : SOSIAL (SINYO APRIL, MINIE KHOLIK)

by Minie Kholik on Tuesday, January 18, 2011 at 3:01pm

1.MANA REALISASINYA

Entah berapa kali sudah kulihat bocah-bocah itu mengais nasi dengan tutup botol bekas di lampu merah, sementara asap knalpot para tuan kota meracuni paru-paru mereka lewat udara.
belum lagi ketika hujan, mereka harus kuyup di bawah jembatan layang buatan kalian. tidur terbius senyawa aspal yang menguap.

maaf nyonya-nyonya dan tuan-tuan kota penghuni rumah keong, aku mau bertanya! miriskah kalian melihat si kecil pulas di trotoar jalanan berselimut debu, juga dingin yang menusuk tulang? ngilukah saat kalian dengar perut mereka melilit sebab nasi yang mereka telan telah basi?

jawablah! jangan bisanya hanya menutup mata dan telinga.

ya, aku berorasi lewat puisi. mempertanyakan janji-janji kalian yang telah membentuk surga kecil di kepala mereka, sementara tak pernah terwujud! atau memang tak pernah diwujudkan?
o, jadi kalian juga akan menangkapku? seperti apa yang kalian lakukan pada teman-teman kami yang berorasi di depan rumah keong itu. padahal kami cuma sekedar merealisasikan mimpi surga kecil mereka.
silahkan saja, tapi puisiku tak pernah berhenti mengisahkan mereka di jalanan sana. setidaknya sampai kalian membelalakan mata dan mengorek congek di telinga kalian!


SINYO APRIL, Batavia, 180111

2. CICAK BERNYANYI TERTAWAKAN ORASI

Tak perlu dipungkiri saat cicak merayap semakin tinggi, berlari, berloncatan pergi ngungsi_______ Dari gubung-gubug reot dipinggir kali. Yang sudah siap berenang bersama ikan sekarat saat limbah banjir kunjung nanti.
Cicak melongok dari sela menara tinggi ada cacing menangisi nasib diri,
"tak ada humus setelah daun-daun dilalap lahar api. Butuh berapa bulan lagi manusia memberi pupuk pada kami," desisnya.

Lalu kerbau menasehati; "Sudahlah aku masih bisa SPA di lumpur sambil bantu Pak Tani, meskipun SPA tiap hari kenapa kulitku tak berubah putih,sih? atau karena aku berenang hanya di kali?" keluhnya.

Ah jahatnya Pak Tani. Memperalatku setiap hari andai aku punya dasi akan kupinjamkan pada mereka agar bisa duduk di atas kursi. berkendaraan pedati...

Ah , aku lupa kuda dan sapi sudah pergi ke arena judi. Memonopoli perut kosong berirama sepi. Diselingi singa mengaum "mengheningkan cipta mulai..."

MK,TAIPE 18/01/2011

Kretek dan Vodka

Kretek dan Vodka

by Minie Kholik on Saturday, January 15, 2011 at 9:42pm

Kuserat kisah pada lembarnya
Pada hijuanya tergambar do’a
Melebar menyebar makna
Segelas anggur berusia senja
Sekian tua bertambah kualitasnya
Pada vodka,pada tembakau
Telah kutulis kesunyian yang memukau


MK, 15012011

Pre-Review Contest COMING HOME

Pre-Review Contest COMING HOME

by Minie Kholik on Sunday, January 16, 2011 at 4:47pm

Tuhan, apakah rahasia-Mu mempertemukan kami kembali?

Hidup sendiri ternyata lebih gampang diucapkan ketimbang dijalani.
Mencari orang untuk dicintai sepenuh hati juga tak kalah rumitnya

Siapa yang mampu menyangkal dua kalimat di atas. Mencari orang untuk dicintai mungkin lebih mudah tapi  bagaimanakah mencari orang yang mencintai kita dengan sepenuh hati itu jauh lebih susah. Begitu banyak motivasi hidup bertebaran pada lembaran-lembaran buku yang berupaya sebagai pandangan hidup. Kenyataanya prakteknya tidak semudah teori yang tertulis. Tentu saja karena kadar hidup setiap orang berbeda.

Dalam novel ini diceritakan kisah seorang  guru TK bernama Amira ,yang harus melawan kenyataan bahwa dia harus bertemu kembali dengan masa lalunya yang sedang susah payah ia hapus dalam ingatannya;  Seorang lelaki yang pernah mendampingi hidupnya melewati susah dan senang sebuah kehidupan rumah tangga hingga akhirnya perjalanan mengantarnya untuk menjemput  palu perceraian. 

Kenapa? ada apa di balik percerian mereka itu. Siapakah wanita bernama Elsa yang telah menjadi perenggut kebahagiaanya. Lalu bagaimana ceritanya orang yang telah bercerai bisa jatuh cinta kembali.
Akhirnya otak saya bergejolak sebagai sarana tebak-tebakan sendiri . Bagaimana proses kisah antara Reyhan dan Amira. Konflik apa saja yang akan mereka hadapi?   Yach... tentunya jawaban pasti  akan terjawab setelah novelnya keluar. Saya sedang menunggunya...

Dari novel sebelumnya Sefryana Khairil telah membuat saya berdecak kagum dengan kematangan konflik yang ia hadirkan dalam novel Dongeng Semusim. dia mampu mengangkat tema yang biasa menjadi luar biasa. Diksi, karakter tokoh dan gaya ceritanya sangat harmoni sehingga saya yang membaca seperti melihat dan merasakan adegan nyata. karena itulah saya menunggu kehadiran novel terbarunya. Satu lagi novel ini adalah novel kesembilannya pada usia yang masih sangat muda dia tidak hanya menyuguhkan kuantitas tapi juga kualitas. Inilah point terpenting bagi seorang penulis menurut saya. Dia sendiri belum mengalami  bagaimana kehidupan rumah tangga. tapi dia bisa menuliskan konflik rumah tangga tentunya dia juga butuh banyak refrensi, bukan? tapi kenyataanya novelnya tidak asal-asalan. Bukti-buktinya ada pada novel-novel dia sebelumnya.


Informasi contest silahkan klik link di bawah ini:
http://www.facebook.com/notes.php?id=100000348558366&notes_tab=app_2347471856#!/note.php?note_id=479095851221




 http://sefryanakhairil.net/cuplikan.php

....

ini hanya tentang  aku dan aku. saat aku mencari aku. aku tak butuh apapun selain aku. maka biarkan aku dengan ke-akuanku. tunggulah setelah aku bertemu aku.

...= 0

apa yang dicari manusia sesungguhnya?
apakah arti kebahagiaan, kenapa justru saat ini aku tidak menginginkan apapun? apakah itu berarti aku telah mati. aku ingin hilang, menghilang, tak dikenali bahkan oleh diriku sendiri.

yang aku inginkan hari ini adalah diriku sendiri, aku tidak ingin tahu apapun. Karena setelah tahu maka itu menuntut sebuah kepedulian.

30 Hari Meme

Sekitar tiga hari yang lalu saya menerima ajakan program 30 hari meme oleh Dadan Erlangga di wall Facebook saya. Saya yang memang termasuk golongan pemalas mungkin perlu didisiplinkan juga. Biklah Dun, terimakasih untuk ajakannya. Semoga saya benar-benar bisa mematuhi program ini...

30 Hari Meme memiliki tema yang berbeda setiap harinya, yaitu:
Day 01- Your favourite song
Day 02 – Your favourite movie
Day 03 – Your favourite television programme
Day 04 – Your favourite book
Day 05 – Your favourite quote
Day 06 – Whatever tickles your fancy
Day 07 – A photo that makes you happy
Day 08 – A photo that makes you angry/sad
Day 09 – A photo you took
Day 10 – A photo of you taken over ten years ago
Day 11 – A photo of you taken recently
Day 12 – Whatever tickles your fancy
Day 13 – A fictional book
Day 14 – A non-fictional book
Day 15 – A fanfic
Day 16 – A song that makes you cry (or nearly)
Day 17 – An art piece (painting, drawing, sculpture, etc.)
Day 18 – Whatever tickles your fancy
Day 19 – A talent of yours
Day 20 – A hobby of yours
Day 21 – A recipe
Day 22 – A website
Day 23 – A YouTube video
Day 24 – Whatever tickles your fancy
Day 25 – Your day, in great detail
Day 26 – Your week, in great detail
Day 27 – This month, in great detail
Day 28 – This year, in great detail
Day 29 – Hopes, dreams and plans for the next 365 days
Day 30 – Whatever tickles your fancy

Cabe Oh Cabe

Si Otong bingung saat ibunya tiba-tiba bilang, " Nak mulai hari ini kita ngga ngemis recehan lagi." Si Otong langsung bengong, "lalu Otong harus ngemis apa, Bu?" ucapnya.

"kita ngemis cabe aja ya, Tong. Satu rumah satu biji." Mendengar jawaban ibunya membuat si Otong berdecak, " Ibuku memang cerdas" 

 

(MK)10-01-2011