SELAMAT DATANG DI DUNIA SAYA

Dunia saya adalah tentang apa yang saya sukai dan menyukai saya;...

Jumat, 16 Maret 2012

Haibun : Pagar dan Jendela

Kita pernah saling terpesona dengan warna. Kau bilang warna cat pagar rumahku bagus. Lalu aku pun menanggapi dengan hal serupa mengagumi bentuk dan warna ruas jendela rumahmu. Di mana kau sering terlihat tersenyum di sana, terkadang melambaikan tangan saat aku membuka pagar rumah, aku melihatmu melongokan kepala di antara bingkainya sambil menikmati secangkir kopi yang masih mengepulkan asap. Seperti itu setiap pagi. Sebuah ritual yang entah di sengaja atau tidak menjadi suatu kebiasaan. Tak butuh status, tentang apa yang sedang kita lakukan. Kau dan aku saling peduli hanya itu yang bisa kuyakini.


Pagi kesekian, aku tak melihat senyummu di jendela itu, tak ada aroma kopi dari senyumanmu. Jendela itu masih tertutup rapat saat aku membuka gerbang, menjelang aku berangkat kerja. Ruas jendela berwarna cokelat muda itu jadi terlihat sangat biasa.


Aku mulai terbiasa berangkat kerja tanpa menoleh ke arah jendela di seberang rumah, rumahmu. Tanpa menghirup aroma kopi di pagi hari. Sesekali aku hanya menangkap embun yang masih menetes di dedaunan sisa hujan semalam.


seikat bunga
kartu berwarna biru
di depan pintu

MK, Taipei 16032012


Catatan : yang membuat haiku adalah Mas Sinyo Manteman :), saya hanya membuat  prosanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar