Di dalam ingatannya sudah berjejal
biar kutunggu saja, barangkali ada sudut yang akan dikosongkan
jika kapasitasnya hanya beberapa wajah, kenapa aku diundang datang?
Tidakah ia tahu di luar angin enggan bersahabat? dingin.
sementara di dalam, riuh gelas whisky bersahutan
aku hanya tepuk tangan, membunuh nyamuk
Barangkali segalanya dari tak kesengajaan
perjalanan terlanjur jauh berhenti pun enggan
atau ini cara Tuhan mengajariku ejaan?
MK, Taipei 24/04/2012
Tuhan hanya ingin kau pandai membaca sayang. heheheheehehe...
BalasHapus